You are currently viewing Dimensi Penyelenggaraan Kota Cerdas

Dimensi Penyelenggaraan Kota Cerdas

Penyelenggaraan Kota Cerdas dilakukan melalui program dan kegiatan yang dikelompokkan dalam 6 dimensi yaitu:

Inisiatif pengembangan kota cerdas dapat dikelompokkan dalam 6 (enam) dimensi yaitu:

  1. Tata Pamong Pemerintahan Cerdas (Smart Governance);
  2. Kehidupan Cerdas (Smart Living);
  3. Lingkungan Hidup Cerdas (Smart Environment);
  4. Masyarakat Cerdas (Smart Society atau Smart People);
  5. Ekonomi Cerdas (Smart Economy); Dan
  6. Mobilitas Cerdas (Smart Mobility)

Penjelasan lebih rinci mengenai masing dimensi diberikan berikut ini.

Tata Pamong Pemerintahan Cerdas (Smart Governance)

Tata Pamong Pemerintahan Cerdas (Smart Governance) berSasaran untuk mewujudkan peningkatan kinerja pelayanan publik, birokrasi pemerintah, dan efisiensi kebijakan publik.

Tata Kelola Pemerintahan Cerdas (smart governance) yang meliputi antara lain:

  1. Penyediaan sumber daya manusia dengan kuantitas dan kualitas yang memadai kebutuhan pelayanan publik;
  2. Peningkatan keterlibatan dan sinergi Masyarakat dan pemerintah dalam perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan;
  3. Pelaksanaan perbaikan secara kontinu atas pelayanan publik melalui rekayasa ulang proses bisnis yang efektif, efisien, digitalisasi pelayanan publik daring yang terintegrasi dan transparan;
  4. Optimalisasi penerapan dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan berfokus pada pengintegrasian data dan interoperabilitas sistem menggunakan teknologi yang terjamin keberlangsungannya;
  5. Penerapan sistem satu data yang terbuka, lengkap, akurat, terstandarisasi melalui penerapan tata kelola data
  6. Penerapan manajemen keamanan informasi dalam hal menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data dalam mendukung sistem pemerintahan.

Kehidupan Cerdas (Smart Living)

Kehidupan Cerdas (Smart Living) berSasaran untuk mewujudkan harmonisasi lingkungan, penjaminan fasilitas dan pelayanan kesehatan, pembangunan transportasi dan logistik, serta kenyamanan dan keamanan Daerah Perkotaan. Kehidupan Cerdas (smart living) yang meliputi antara lain:

  1. menyediakan fasilitas umum berbasis teknologi untuk mendukung keamanan dan kenyamanan Daerah Kota;
  2. melakukan pemerataan sebaran dan peningkatan fasilitas ruang publik yang ramah anak, lansia, keluarga, dan penyandang disabilitas;
  3. melibatkan Masyarakat dalam pengelolaan dan peningkatan nilai tambah pemanfaatan ruang publik dengan aktivitas warga yang positif dan produktif;
  4. menyediakan sistem dan sarana prasarana transportasi publik ramah anak, lansia, keluarga, dan penyandang disabilitas yang aman, nyaman, terjangkau dan terintegrasi dalam menunjang mobilitas Masyarakat;
  5. meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, serta penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan;
  6. menyediakan dan mengembangkan fasilitas akses air minum, sanitasi, dan permukiman layak huni;
  7. meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam gerakan masyarakat hidup sehat yang mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, perlindungan anak dan perempuan, serta menjaga ketertiban umum dan keamanan;
  8. meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui budaya olahraga dengan penyediaan, pengelolaan, dan pengembangan fasilitas olahraga publik serta penyelenggaraan event olahraga; dan
  9. menjamin kebebasan dan kenyamanan dalam menjalankan kegiatan ibadah agama.

Lingkungan Hidup Cerdas (Smart Environment)

Lingkungan Hidup Cerdas (Smart Environment) berSasaran untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan Pemeliharaan lingkungan, lingkungan tata kelola yang Meliputi sampah dan perlindungan limbah, serta pemanfaatan energi yang berkelanjutan.

Lingkungan hidup yang cerdas (smart environment) meliputi antara lain:

  1. meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber air bersih;
  2. meningkatkan kolaborasi pemerintah dan Masyarakat dalam perbaikan tata kelola air dengan pemanfaatan air ramah lingkungan;
  3. melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah dan limbah dari hulu ke hilir yang melibatkan peran aktif semua pihak dengan didukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan;
  4. mengendalikan pencemaran lingkungan dengan meningkatkan kesadaran dan peran aktif Masyarakat dalam penegakkan aturan dan pengelolaan lingkungan;
  5. menyediakan dan menata ruang terbuka hijau dan taman;
  6. revitalisasi lingkungan sehingga memiliki dampak yang positif bagi Masyarakat; dan
  7. mendorong penggunaan dan penghematan energi yang ramah lingkungan.
  8. menciptakan identitas wajah daerah yang mencerminkan nilai nilai daerah dan tata wilayah perkotaan yang indah, bersih, rapi, dan dengan kualitas arsitektur yang layak
  9. menciptakan identitas lingkungan dalam rangka memajukan potensi wisata daerah baik dalam hal lokasi ataupun Sasaran wisata, suasana dan lingkungan yang nyaman,

Masyarakat Cerdas (Smart Society)

Masyarakat Cerdas (Smart Society) berSasaran mewujudkan partisipasi Masyarakat melalui pelibatan, pemberdayaan, interaksi, pembangunan sistem pembelajaran, dan implementasi manajemen keamanan dan keselamatan.

Masyarakat yang cerdas (smart society) meliputi antara lain:

  1. membangun ruang kreatif bersama sebagai sarana berjejaring, pelatihan, dan inkubasi;
  2. meningkatkan kualitas pendidikan sekolah formal dan nonformal maupun pendidikan berbasis Masyarakat;
  3. mewujudkan peningkatan kualitas lulusan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja;
  4. memfasilitasi penyediaan jejaring lapangan pekerjaan antara penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja;
  5. meningkatkan kapasitas dan produktivitas pencari kerja dengan menyediakan Lembaga Pelatihan Kerja yang dilengkapi dengan sistem monitoring dan evaluasi;
  6. menciptakan identitas Sumber Daya Manusia yang unggul, kreatif, berjiwa wirausaha, dan cinta lingkungan;
  7. melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan literasi dan mengembangkan budaya gemar membaca;
  8. membangun sistem pendukung dan jejaring pelaporan kasus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) secara berjenjang;
  9. meningkatkan kesadaran dan kemandirian Masyarakat dalam pencegahan dan penanganan bencana;
  10. meningkatkan kesadaran dan kemandirian Masyarakat dalam upaya perlindungan Masyarakat;
  11. meningkatkan kualitas perlindungan anak dan keluarga melalui pengembangan RW Ramah Anak dan penguatan ketahanan keluarga; dan
  12. menciptakan iklim yang kondusif antar umat beragama.

Ekonomi Cerdas (Smart Economy)

Ekonomi Cerdas (Smart Economy) bersasaran untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan yang mendukung kualitas kehidupan tinggi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui partisipasi masyarakat .

Ekonomi Cerdas (smart economy) meliputi antara lain:

  1. membangun industri ekonomi kreatif dengan menciptakan iklim kondusif yang mendukung berkembangnya wirausaha baru antara lain dengan menyusun rencana induk berbagai sektor industri termasuk industri kreatif;
  2. meningkatkan inovasi, akses, daya saing, dan jejaring koperasi dan usaha mikro;
  3. memperluas pemanfaatan perdagangan elektronik (e-commerce) yang mendukung berkembangnya iklim kewirausahaan di Daerah Kota;
  4. mengembangkan potensi pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang terdapat di wilayah Daerah Kota; dan
  5. menata pengelolaan pasar tradisional dan pasar modern berbasis data dan teknologi informasi yang memudahkan pembeli dan penjual untuk memperoleh informasi dan bertransaksi.
  6. membangun dan mengembangkan etalase kota pada pusat kota dan setiap sub pusat kota;
  7. menyelenggarakan kegiatan edukasi dan promosi mendukung industri dan perdagangan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan internet dan media sosial; dan
  8. menguatkan kerjasama pemerintah daerah dengan media cetak dan media elektronik termasuk jurnalistik warga

Mobilitas Yang Cerdas (Smart Mobility)

Mobilitas Yang Cerdas (Smart Mobility) berSasaran untuk menyediakan lingkungan perkotaan yang mendukung kebutuhan mobilitas dan transportasi warga yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, efisiensi energi, ramah lingkungan.

Mobilitas Cerdas (smart mobility) yang meliputi:

  1. Penyediaan sistem dan sarana prasarana transportasi publik ramah anak, lansia, keluarga, dan penyandang disabilitas
  2. Penyediaan layanan transportasi yang aman, nyaman, ekonomis, ramah lingkungan dan terintegrasi dalam menunjang kebutuhan mobilitas Masyarakat;
  3. Rancang bangun perkotaan yang memudahkan mobilitas warga dengan atau tanpa menggunakan alat transportasi
  4. Penyediaan infrastruktur yang mendukung kebutuhan masyarakat dan dunia usaha untuk mudah bekerja dari berbagai lokasi secara daring
  5. Penyediaan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar secara daring dalam sektor pendidikan formal dan non formal
  6. Penyediaan sistem transportasi yang terpadu antar moda sehingga mendukung produktivitas masyarakat

 

Diterbitkan oleh :

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan 

Tinggalkan Balasan