Pada 16 September 2024, ASECH mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat di Jimbaran Hub, Bali. Pertemuan ini berfokus pada eksplorasi inisiatif utama untuk mendorong inovasi, pembangunan berkelanjutan, dan implementasi smart city di wilayah tersebut. Dihadiri oleh para pemimpin daerah, pemangku kepentingan bisnis, dan perwakilan dari berbagai sektor, acara ini menjadi platform untuk membahas peluang kolaborasi baru, terutama di bidang hortikultura, pendidikan, dan pengelolaan sampah.
Jatinangor: Pusat Pengetahuan Digital Baru
ASECH juga mengumumkan rencana ambisius untuk menjadikan Jatinangor sebagai “City of Digital Knowledge”, pusat inovasi baru yang bertujuan mengatasi tantangan perkotaan melalui teknologi dan kolaborasi. Acara peluncuran resmi dijadwalkan pada 11-12 Desember 2024, yang akan didukung oleh institusi lokal ternama seperti UNPAD dan ITB, serta kemitraan dari berbagai sektor.
City of Digital Knowledge akan fokus pada solusi masalah perkotaan seperti pengelolaan sampah dan infrastruktur, sambil mendorong inovasi digital dan kewirausahaan. Dengan mengubah Jatinangor menjadi pusat pengetahuan dan teknologi, ASECH dan mitranya bertujuan membangun model smart city yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia.
Inisiatif Zero Waste di Jatinangor
Menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, ASECH dan Sekda juga membahas penerapan program Zero Waste di Jatinangor. Inisiatif ini akan melibatkan komunitas lokal dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dengan memanfaatkan teknologi pengelolaan sampah yang canggih. Salah satu inovasi yang disoroti adalah pembuatan aspal dari plastik daur ulang, solusi yang tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga berkontribusi pada pengembangan infrastruktur.
Forum Inovasi Terbuka dan Expo
Acara utama lainnya yang akan datang adalah Forum Inovasi Terbuka dan City Challenges Expo, yang akan mendorong universitas, bisnis, dan inovator untuk mempresentasikan solusi bagi pembangunan Jatinangor. Expo ini akan menampilkan penerapan nyata teknologi dalam pengaturan perkotaan dan menyoroti contoh-contoh sukses dari inovasi dalam manajemen smart city.
Langkah Selanjutnya: Membangun Kolaborasi dan Keterlibatan
Pertemuan ini ditutup dengan beberapa langkah tindak lanjut untuk memastikan keberhasilan implementasi inisiatif-inisiatif ini:
- Pengembangan Rencana Aksi: Proses penyusunan timeline yang rinci dan pembagian tugas akan dilakukan untuk memandu pelaksanaan proyek-proyek ini.
- Kegiatan Pra-Event: Menjelang peluncuran pada bulan Desember, serangkaian kompetisi dan lomba inovasi akan diselenggarakan untuk melibatkan mahasiswa dan komunitas lokal dalam pengembangan ide-ide baru untuk pertumbuhan Jatinangor.
- Pengembangan Kapasitas: Kegiatan berbasis pendidikan, termasuk game-based learning, akan diperkenalkan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pejabat pemerintah daerah dan aparatur sipil negara, memastikan keberlanjutan inisiatif-inisiatif ini.
Kesimpulan
Pertemuan kolaboratif antara ASECH dan Sekretaris Daerah Jawa Barat ini menegaskan komitmen yang kuat untuk mendorong inovasi, praktik berkelanjutan, dan kolaborasi internasional. Mulai dari memajukan model pendidikan ramah lingkungan hingga menciptakan pusat pengetahuan digital, inisiatif-inisiatif ini siap untuk mengubah Jatinangor dan wilayah lainnya di Jawa Barat menjadi komunitas yang berkembang, berkelanjutan, dan inovatif.